Arnon Sulastri15 Oktober 2010 jam 13:01 Nagari Balai Gurah adalah nagari yang dapat dikembangkan untuk memberantas buta baca Al Qur'an sesuai tajwid dalam waktu 1 tahun. Nagari ini sering didatangi oleh anak-anak dari beberapa kota di Indonesia untuk belajar baca Qur'an lengkap dengan tajuidnya selama 1 tahun. Anak anak tersebut adalah anak yang orangnya berasal dari Nagari tersebut atau anak tetangga dari orang tua yang berasal dari nagari Balai Gurah yang merantau ke kota Kota Besar di Indonesia. Setelah 1 tahun belajar ada acara yang telah menjadi rutin dilaksanakan setiap awal bulan juli (acara Khatam Qur'an). Acara ini menjadi ajang pertemuan yang meriah melebihi I'dul Fitrikarena para perantau dari nagari Balai Gurah untuk pulang kampung untuk menyaksikannya bacaan al Qur'an kurang lebih 100 anak per tahun. Nagari Balai Gurah termasuk nagari pada Kecamatan IV Angkat Kabupaten Agam. Nagari ini bersebelahan dengan Nagari Biaro ( 7km dari Kota Bukittinggi) jalan raya BukittinggiPayakumbuh. Tepatnya sebelah kanan jalan (1 km) dari Biaro. Sekedar info bagi dunsanak yang mengalami masalah anak/cucu untuk baca Alqur'an dan syukur-syukur di promosikan untuk wisata religi. Amin. Kecamatan IV AngkatNama Kecamatan ini berasal dari nama bekas dua kelarasan yaitu kelarasan IV Angkat dan kelarasan canduang. Kelarasan IV Angkat terdiri dari tujuh Nagari, yaitu:
Sedangkan Kelarasan Canduang terdiri dari tiga Nagari, yaitu:
|
